Laporan Akhir Percobaan 1





1. Komponen   [kembali]


1. Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain. 



2. IC L293D

IC L293D adalah sirkuit terpadu (IC) dual H-Bridge driver untuk rangkaian motor DC. Driver motor ini bertindak sebagai penguat arus dengan mengambil sinyal kontrol arus rendah dan memberikan output ke sinyal kontrol arus yang lebih tinggi. Sinyal arus yang lebih tinggi ini lah yang digunakan untuk menggerakkan motor.



3. Motor DC

Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.





Gambar 2.1 Gambar Rangkaian Percobaan



Gambar 2.2 Gambar Simulasi Rangkaian Percobaan


3. Flowchart   [kembali]






4. Listing Program   [kembali]

#define in1 9       //Deklarasi pin 9 sebagai input 1

#define in2 10     //Deklarasi pin 10 sebagai input 2

 

void setup() {      //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali

  pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT

  pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

  

}

 

void loop() {  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang

digitalWrite(in1, HIGH);  //in1 diberi logika 1

  digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

 delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

 

 digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0

 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

 delay(1000);                    //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

 

 digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0

 digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1

 delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

 

 digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0

 digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0

 delay(1000);                    //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

 

}


5. Video Simulasi   [kembali]








6. Analisa   [kembali]

Percobaan 1

1. Bagaimana pengaruh baterai terhadap pergerakan motor?

Jawab :

Karena tegangan pada Arduino kecil maka diberikan baterai sebagai sumber tegangan tambahan. Dengan adanya sumber tegangan bertambah maka akan terjadi penambahan kecepatan perputaran motor.

2. Jika tidak ada driver motor, apakah motor tetap bisa dijalan? Jelaskan

Jawab :

Jika tidak ada motor driver, motor tetap bisa dijalankan arena pada Arduino sudah ada sumber tegangan. Hanya saja perputaran pada motor lambat.




7. Link Download   [kembali]

Rangkaian Simulasi - Download
Listing Program - Download
Video Simulasi - Download
HTML - Download




Tidak ada komentar:

Posting Komentar